Maju Bersama dalam Implementasi K-13

Rabu, 16 Januari 2019 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 594 Kali

Tingkat Satuan Pendidkan jenjang SMA dituntut untuk selalu berupaya mencapai Standar Nasional Pendidikan. Oleh karena itu, pelatihan demi pelatihan terus dilakukan. Hal inilah yang mendasari SMA Negeri 2 Tobadak melakukan kerjasama dengan SMA Negeri 1 Budong-Budong dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan.

Kamis, 10 Januari 2019 pihak SMA Negeri 2 Tobadak mengadakan Workshop yang bertemakan Analisis Penilaian dan Implementasi E-Raport Kurikulum 2013, mengundang dua orang guru dari SMA Negeri 1 Budong-Budong sebagai pemateri, masing-masing adalah Andi Rumpang S.Pd dan Muhammad Gianto SM,S.Pd.

Pada tahun ajaran 2018-2019 ini, SMA Negeri 2 Tobadak baru akan memulai mengarungi Kurikulum 2013 (K-13) sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat. Adapun kelas yang terdampak K-13 adalah hanya kelas X saja, sedangkan kelas XI dan kelas XII masih dengan  KTSP

Suaeb, S.Pd sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tobadak mengatakan “Akhirnya sekolah ini akan menerapkan K-13, tentunya tujuan daripada Workshop ini adalah agar kita mampu mengaktualisasikan dengan baik daripada K-13, khususnya menjalankan aplikasi E-Raport yang terintegrasi oleh sistem dalam penginputan nilai peserta didik. Disamping itu, kita juga harus punya bank soal yang sifatnya internal di sekolah kita supaya pekerjaan Bapak Ibu guru bisa lebih maksimal” tegasnya dalam membuka kegiatan Workshop.

Andi Rumpang, S.Pd selaku OPS (Operator Sekolah) SMA Negeri 1 Budong-Budong disela-sela pemaparan materinya mengenai E-Raport menyarankan agar penginputan nilai peserta didik semester ganjil kedalam E-Raport dapat diselesaikan sebelum tanggal 30 Januari 2019. Beliau juga menyempatkan memberikan treatment langsung kepada OPS SMA Negeri 2 Tobadak dan membantu melakukan mapping di akun Operator.

Di samping itu, Muhammad Gianto SM, S.Pd selaku pemateri kedua tentang Analisis Penilaian. Beliau memberikan materi seputar analisis butir soal dan tingkat kesulitan soal, menjelaskan bagaimana instrumen dan contoh kasus dalam menghitung analisis setiap butir soal. Beliau juga menambahkan bahwa “materi ini sudah sangat sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh Bapak Kepala Sekolah mengenai bank soal, maka dipandang penting analisis ini dilakukan agar sejalan dengan implementasi K-13" terangnya.

Selama kegiatan berlangsung, peserta workshop yang seluruhnya adalah guru dan staf SMA Negeri 2 Tobadak sangat antusias dan responsif, hal ini tidak terlepas dari semangat dan dukungan kuat oleh Kepala Sekolah yang menginginkan agar sekolah ini mampu mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan sekolah lain.

Workshop ini dimulai pada pukul 10.30 WITA hingga pukul 16.00 WITA dan bertempat di ruang Laboratorium Biologi SMA Negeri 2 Tobadak.